Periode Kontemporer Di Filipina

Awal periode ke2 puluh satu menatap transformasi besar dalam sistem pembelajaran Filipina.

Pada bulan Agustus 2001, Unsertag-Unsertag Republik 9155, ataupun diujarkan Unsertag-Unsertag susunan mendominasi pembelajaran Dasar, disahkan. Unsertag-unsertag ini mengganti panggilan biro selaku biro pembelajaran (DepEd) kali ini serta mendeskripsikan pulang kedudukan kantor yak (kantor daerah, kantor seksi, kantor kewedanan serta sekolah). aksi itu berikankan kerangka totalitas buat pemberdayaan sekolah dengan menguatkan kedudukan kepemimpinan kepala sekolah serta mendesak keterbukaan serta akuntabilitas lokal buat administrasi sekolah. Tujuan pembelajaran dasar ialah buat memperlengkapi rakyat umur sekolah serta berumur baru dengan penguasaan, wawasan, serta nilai-nilai buat selaku penduduk negeri yang hirau, mandiri, produktif, serta patriotik.[34] HomeSchooling Terbaik Di Indonesia

Pada bulan Januari 2009, biro pembelajaran memaraf laporan perjanjian dengan dewan Pembangunan universal Amerika sekutu (USAID) buat memblokir dukungan 6 juta buat pembelajaran Filipina, eksklusifnya akses ke pembelajaran bermutu di teritori independensi orang Mindanao (ARMM), dan daerah Mindanao Barat dan Tengah.[51]

Pada tahun 2010, Senator Benigno Aquino III kali itu menerangkan  hasratnya buat mengimplementasikan daur pembelajaran dasar K-12 buat meninggikan jumlah tahun harus berlatih selaku 3 patos tahun. Menurutnya, ini bakal "memberi tiap-tiap orang kemungkinan yang selaras buat berhasil" dan "mempunyai pembelajaran yang bermutu dan karier yang menguntungkan".[52] sesudah dialog dan penelitian lebih lanjut, penguasa di dasar pemimpin negara Aquino selaku sah mengadopsi sistem pembelajaran dasar K–6–4–2—satu tahun halaman kanak-kanak, 6 tahun pembelajaran dasar, 4 tahun pembelajaran sekolah menengah mula-mula dan 2 tahun sekolah menengah atas. pendidikan.[53] halaman kanak-kanak selaku sah diharuskan bersumber pada Undang-Undang pembelajaran halaman Kanak-Kanak tahun 2012, sebaliknya dua patos tahun selanjutnya selaku sah dimasukkan ke dalam undang-undang bersumber pada Undang-Undang pembelajaran Dasar yang Ditingkatkan tahun 2013. DepEd pernah mengimplementasikan Program K-12 semenjak SY 2011– 2012, senantiasa diundangkan selaku undang-undang buat menjamin kelangsungannya di tahun-tahun selanjutnya.

Pada tahun 2011, divisi pembelajaran mulai mempraktikkan sistem pembelajaran K-12 yang hangat, yang pula melingkupi kurikulum hangat buat seluruhnya sekolah sebagai nasional. Program K-12 ada apa yang diujarkan "pelaksanaan perlahan-lahan", yang diawali pada Tahun prinsip 2011–2012.[54][55]

Filipina ada jenjang mengerti huruf simpel sebesar 98,3% pada tahun 2015, serta jenjang mengerti huruf fungsional sebesar 90,3% pada tahun 2013.[56]

Pada tahun 2017, Unsertag-Undang Akses umum kepada pembelajaran atas berbobot ditandatangani oleh kepala negara Rodrigo Duterte yang mendelegasikan negeri dengan seluruhnya universitas dan akademi besar negeri (SUC) buat sediakan pembelajaran besar free untuk seluruhnya masyarakat negeri Filipina.[57][58] instruksi itu tidak terhitung sekolah swasta. akan tetapi, injeksi  buat pelajar yang tertera di asal mula pembelajaran besar swasta cawis.

Pada Januari 2021, sistem penelaahan pengganti (ALS) dilembagakan oleh undang-undang yang ditandatangani oleh kepala negara Duterte.[59] HomeSchooling Terbaik Di Indonesia